Diode

Definisi

Dioda termasuk perangkat elektronik yang bersifat uncontrolled turn on and of, dimana posisi dioda on atau off itu tidak bisa kita kendalikan / kontrol.

Dioda adalah komponen yang bersifat semikonduktor yang memperolehkan arus listrik mengalir satu arah saja dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Arus listrik dapat mengalir dari anoda ke katoda namun tidak bisa mengalir dari katoda ke anoda. Arus tidak bisa mengalir dari katoda ke anoda karena ada blocking yang membuat arus tidak mengalir.

arah diode

Voltage Diode (Vd) & Arus Diode (Id)

id ⇒ arus yang mengalir pada diode dari anoda ke katoda. Tanda + dan – bukan polaritas dioda.

Kakinya dioda ada dua, yaitu anoda dan katoda BUKAN + / -. + / – merupakan tanda tegangan beda potensial yang terjadi pada dioda. Kaki Anoda bersifat lebih positif dibandingkan katoda, yaitu lebih besar 0,7 volt.

Karakteristik Tegangan DIODE

karakteristik tegangan diode

Sebelah kanan sumbu vertikal nilai Vd positif, lalu sebelah kiri nilai Vd negatif. Di atas sumbu horizontal Id bernilai positif, sedangkan dibawahnya bernilai negatif.

Ketika nilai tegangan diode positif, maka ada arus yang mengalir. Ketika arus di diode mengalir, maka polaritas beda tegangan pada diode PASTI positif (KUADRAN I) / beda tegangan pada kaki anoda dan katoda itu PASTI positif. Kondisi ini disebut diode terbias maju / forward bias.

Vd = Vanoda – Vkatoda

Mudahnya ketika tegangan / beda potensial itu bernilai positif maka TERBIAS MAJU

Faktor yang mempengaruhi besar / kecilnya arus listrik adalah nilai V (tegangan), semakin besar nilai tegangan maka arusnya juga akan besar, begitu juga sebaliknya.

nilai katoda > anoda

Ketika nilai katoda lebih besar dibandingkan anoda maka arus tidak dapat mengalir, meskipun tidak menjamin 100% pasti tidak mengalir alias pasti ada sedikit arus yang bocor sekalipun satuannya hanya micro. Maka dari itu kita asumsikan ketika katoda lebih besar dibandingkan anoda maka tidak ada arus yang mengalir.

Misalnya tegangan 1v, maka blocking dan asumsinya tidak ada arus yang mengalir

blocking pada diode

Ketika tegangan dinaikkan 10v, maka tetap blocking namun terjadi sedikit kebocoran

Ketika tegangan dinaikkan 20v, jumlah tegangan yang bocor lebih banyak dibandingkan 10v sebelumnya

Ketika dinaikkan menjadi 100v, maka keseluruhan tegangan dapat bocor sehingga diode mengalami kebocoran total. Angka 100v disini merupakan permisalan ketika sebuah diode memiliki breakdown voltage sebesar 100v. Breakdown voltage adalah tegangan batas yang dapat diblock oleh katoda, ketika tegangannya melebihi breakdown voltage maka akan bocorrrrrr

Ketika bocor arus dapat mengalir, arus yang mengalir itu disebut Avalanche Current. Ketika hal ini terjadi ya sama aja kayak gapake diode dimana bukan hanya dari anoda ke katoda melainkan dari katoda ke anoda arus juga dapat mengalir.

Maka dari itu jangan mengoperasikan Vd lebih besar dari dari tegangan breakdown voltage

leakage current

Leakage current adalah arus bocor, biasanya diasumsikan tidak ada karena jumlahnya yang sangat kecil (microampere)

Poin penting tentang DIODE :

  1. Diode memiliki 2 kaki, yaitu anoda dan katoda
  2. Diode hanya akan mengalirkan arus listrik apabila ada forward bias, dimana akibat forward bias tersebut beda potensial yang ada di anoda lebih tinggi dari katoda
  3. Jika katoda > anoda maka reverse bias

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *